
Gue suka sama mbah surip, karena prinsip dia yang bener-bener.....memerankan bahwa "ya lo kalau mau jadi manusia yaa kayak gue ini, bebas!, fokus!, tidak takut!, tidak pendendam!, positive thingking aja, apa adanya!!.....dan ini jarang banget orang di Indonesia ini memiliki prinsip dasar seperti ini, berikut juga gue yang sedang mencoba nya.....amin!
Awal Kehidupan Mbah Surip
Mbah Surip dilahirkan pada tanggal 5 Mei 1949 di Mojokerto Jawa Timur. Dilahirkan dengan nama Urip Ariyanto. Saat ini Mbah Surip berstatus duda dengan empat anak dan sekaligus juga sebagai kakek dengan empat cucu. Menurut pengakuannya Mbah Surip termasuk orang yang senang sekolah, Mbah Surip memiliki ijazah SMP, ST, SMEA, STM, Drs. sama insinyur dan MBA.
Selain sebagai penyanyi, Mbah Surip pernah merasakan pengalaman bekerja di bidang pengeboran minyak, tambang berlian, emas, dan lain-lain bahkan pernah bekerja di luar negeri seperti Kanada, Texas, Yordania dan California. Namun Merasa nasibnya kurang baik, Mbah Surip mencoba peruntungan dengan pergi ke Jakarta. Di Ibukota Jakarta, ia bergabung dengan beberapa komunitas seni seperti Teguh Karya, Aquila, Bulungan, dan Taman Ismail Marzuki.
Pada suatu waktu, nasib menentukan lain. Mbah Surip mendapat kesempatan untuk rekaman dan akhirnya meraih kesuksesan seperti sekarang.
Perjalanan di Dunia Musik
Dalam perjalanan musiknya Mbah Surip telah mengeluarkan beberapa album musik. Album rekamannya dimulai dari tahun 1997 diantaranya, Ijo Royo-royo (1997), Indonesia I (1998), Reformasi (1998), Tak Gendong (2003) dan barang Baru (2004).
Namun ternyata lagu Tak Gendong diciptakan pada tahun 1983 saat Mbah Surip bekerja di Amerika Serikat. Menurut Mbah Surip Filosofi dari lagu ini yaitu Belajar salah itu, yang digendong ya siapa saja, entah baik, galak, nakal, atau jahat. Seperti bus, nggak peduli penumpangnya, entah itu copet, gelandangan, pekerja, ya siapa saja. Sebab, menggendong itu belajar salah.
Mbah Surip tampil juga lewat video klip "Witing Trisno" karangan Tony Q Rastafara di MTV. Ciri khas dari setiap aksinya di panggung musik yaitu selalu ditemani "Gitar Kopong" nya, menyanyi dengan sangat relax dan nyanyi "ngalor-ngidul" dengan gaya-nya yang khas, kocak, gila, dan bebas ekspresi.
Karakter inilah yang membuat Emha Ainun Najib atau Cak Nun sering menggambarkan sosok Mbah Surip adalah gambaran "Manusia Indonesia Sejati" yang tidak pernah merasa susah, tidak pernah gelisah, tidak pernah sedih dan selalu tertawa, meskipun seringkali di ledek orang Mbah Surip tetap saja tertawa tidak pernah dendam, atau membalas ledekan tersebut.
Lirik Lagu "Tak Gendong"
MBAH SURIP - TAK GENDONG
Tak gendong kemana-mana
Tak gendong kemana-mana
Enak donk, mantep donk
Daripada kamu naik pesawat kedinginan
Mendingan tak gendong to
Enak to, mantep to
Ayo.. Kemana
Tak gendong kemana-mana
Tak gendong kemana-mana
Enak tau
Where are you going?
Ok I'm booking
Where are you going?
Ok my darling
Ha...Ha...
Tak gendong kemana-mana
Tak gendong kemana-mana
Enak donk, mantep donk
Daripada kamu naik ojeg kesasar
Mendingan tak gendong to
Enak to, mantep to
Ayo.. Mau kemana
Tak gendong kemana-mana
Tak gendong kemana-mana
Enak tau
Where are you going?
Ok I'm booking
Where are you going?
Ok my darling
Ha.. Ha...
Tak gendong kemana-mana
Enak tau
Ha.. Ha...
Ha.. Ha...
Ha.. Ha......
Capek.....
sumber : http://ridwanox.blogspot.com/2009/06/profile-mbah-surip-tak-gendong.html
No comments:
Post a Comment